1. Demam tinggi mendadak
2. Sakit Kepala
3. Ruam
4. Nyeri Otot dan Sendi
5. Mual dan Muntah serta Kelelahan
6. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok yang dapat membahayakan nyawa
Pada umumnya penderita DBD juga akan mengalami fase demam selama 2-7 hari, dengan uraian sebagai berikut :
Fase pertama (hari ke 1-3) : Demam yang cukup tinggi sampai 400C
Fase kedua (hari ke 4-5) : Merupakan fase kritis, penderita akan mengalami turunnya demam hingga 370C dan merasa dapat melakukan aktifitas kembali (merasa sembuh kembali) pada fase ini jika tidak mendapatkan penanganan dan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pendarahan (pecah pembuluh darah)
Fase ketiga (hari ke 6-7) : Demam kembali, fase ini merupakan fase pemulihan dimana trombosit perlahan-lahan naik kembali
Upaya terbaik yang dapat kita lakukan yaitu melakukan upaya pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M plus :
1. Menguras dan Membersihkan tempat tempat penampungan air secara rutin
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
3. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.
Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk :
1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
2. Menggunakan Obat Anti Nyamuk
3. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
4. Gotong royong membersihkan lingkungan
5. Periksa tempat-tempat penampungan air
6. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
7. Memberikan Lavasida pada penampungan air yang sudah dikuras
8. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
9. Menanam tanaman pengusir nyamuk
Penyakit DBD ini dapat menyerang siapa saja dari berbagai usia dan dapat berujung fatal bila tidak tertangani dengan tepat. Oleh karena itu, begitu merasakan gejala awal DBD segera periksakan diri ke Dokter agar dapat ditangani segera dengan cepat dan tepat.
Mari lakukan upaya pencegahan bersama dengan senantiasa menjaga lingkungan sekitar kita.
Salam Sehat!