PASURUAN (ragamjatim.id) - Satu hari menjelang perayaan Idul Fitri, hujan deras mengguyur wilayah Pasuruan mulai Senin malam (8/4/24) hingga Selasa dini hari (9/4/24).
Akibatnya debit sungai Welang tak dapat menampung air hujan. Selasa pagi (9/4/24), jalan raya pantura penghubung Surabaya-Banyuwangi atau tepatnya jalan raya Tambakrejo, Kraton terendam air setinggi 50cm, sehingga tak sedikit kendaraan yang terjebak macet dan beberapa pengendara sepeda motor yang nekat menerjang banjir, harus rela mogok ditengah banjir.
Menurut Makmun(40) warga setempat,"air banjir luapan dari sungai Welang ini mulai membanjiri jalan raya dan rumah penduduk sejak Selasa dini hari tadi sekitar pukul 02:00Wib,"katanya.
Dari pantuan WartaTransparansi.com, petugas BPBD Kab Pasuruan telah turun ke lapangan memantau kondisi banjir. Sementara itu petugas Satlantas Polres Pasuruan mengatur arus lalu lintas kendaraan dari arah Surabaya ke Banyuwangi yang hendak melintasi jalan raya Tambakrejo-Kraton, dialihkan masuk jalan tol. Pun demikian pula sebaliknya Satlantas Polresta Pasuruan Kota mengalihkan kendaraan melalui jalan tol.
"kami menghimbau pada para pengendara kendaraan R4 atau lebih yang hendak menuju ke Surabaya dan Banyuwangi, agar melalui jalan tol. Sementara untuk pengendara R2 bisa melewati jalur Rembang-Pohjentrek. Hal ini agar tidak terjebak macet panjang,akibat luapan sungai welang,"tegas AKP Denny Kasat Lantas Polres Pasuruan. (*)