ragamjatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Baznas Jatim dan Baznas Kabupaten Tuban menggelar Santunan 2000 Anak Yatim di Kabupaten Tuban, Jumat (5/4). Kegiatan yang merupakan rangkaian Safari Ramadhan 1445 H yang bertajuk Peringatan Nuzulul Qur’an dan Semarak Ramadhan 1445 H ini diselenggarakan di Tuban Abirama Rest Area.
Asisten 3 Sekda Provinsi Jawa Timur Akh. Jazuli mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono hadir langsung di tengah ribuan anak yatim dan masyarakat Tuban.
Menurutnya, santunan 2000 anak yatim ini merupakan tradisi yang secara rutin dilaksanakan di Bulan Ramadan sejak 3 tahun terakhir.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, para kepala perangkat daerah, dan jajaran Forkopimda Jatim dan Tuban.
Secara khusus, ia berterima kasih kepada Baznas Jatim, Baznas Kabupaten Tuban, dan Pemerintah Kabupaten Tuban yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemprov Jatim sehingga tradisi ini bisa tetap terjaga.
“Mewakili Pemprov Jatim, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzakki yang telah mengamanahkan shodaqohnya untuk disalurkan pada anak-anak yatim di Bulan Ramadhan ini,” ujarnya.
Secara simbolis, santunan 2000 anak yatim ini diberikan kepada 10 penerima oleh Asisten 3 Akh. Jazuli yang kemudian diikuti oleh penyerahan santunan secara serentak oleh masing-masing pendamping anak yatim yang hadir.
Selain santunan anak yatim, dalam kesempatan ini juga diberikan beragam bantuan sosial dari Pemprov Jatim untuk masyarakat Tuban. Mulai dari bantuan untuk para seniman di Jatim, bantuan untuk PKH Plus beserta pendamping PKH, PKH Plus, ASPD, Tali Asih dan sembako untuk TKSK dan Tagana, serta zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro.
Tak hanya itu, di lokasi yang sama Pemprov Jatim juga menggelar operasi pasar murah
melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Di pasar murah tersebut dijual beberapa kebutuhan pokok diantaranya telur ayam ras dengan harga Rp 23.000/kg, gula pasir kemasan premium dijual dengan harga Rp 16.000/kg, minyak goreng Minyakita Rp 14.000/liter, dan beras medium SPHP yang dijual dengan harga Rp 51.000/5kg.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dalam tausiyahnya menyampaikan keutamaan beramal jariyah di Bulan Ramadhan. Khususnya dengan menyantuni anak-anak yatim.
Ia juga berharap tradisi baik ini akan membawa keberkahan baik untuk Pemprov Jatim serta seluruh masyarakat di Jawa Timur.
“Mudah-mudahan semua zakat, infaq, dan shodaqoh kita diterima oleh Allah SWT. Dan mudah-mudahan ini menjadikan Jawa Timur Barokah, Indonesia Barokah,” ujar Menteri Mensos RI Periode 2014-2018.
Di sisi lain, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini adalah kali ketiga santunan 2000 anak yatim digelar setiap tahunnya di Bulan Ramadhan.
“Tentu ini semua berkat kolaborasi antara Pemprov Jatim, Baznas Jatim, Baznas Tuban, dan seluruh stakeholder terkait,” ujarnya.
Secara khusus ia menyampaikan bahwa 2000 anak yatim yang hadir hari ini telah disaring dengan ketat sehingga benar-benar yang berhak lah yang mendapatkan santunan. Tak hanya itu, 2000 anak yatim ini juga dipilih yang berusia baru lulus SD dan akan masuk SMP tahun ini. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban mereka di momen pergantian tahun ajaran baru. (*)