Tpz5TSMiTpOoGUr6TSAoGpYlTY==
Light Dark
5 Spot Wisata yang Bisa Kamu Nikmati di Bromo Marathon 2024!

5 Spot Wisata yang Bisa Kamu Nikmati di Bromo Marathon 2024!

Bromo
Daftar Isi
×
Bromo

Gunung Bromo memiliki pemandangan yang menakjubkan dan udara pegunungan yang menyejukkan. Bromo merupakan pegunungan aktif yang menjadi bagian dari pegunungan Tengger di mana keindahan alam bertemu dengan warisan budaya. Dengan mengikuti event Bromo Marathon, pelari tidak hanya sekedar berolahraga, tetapi juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah di sepanjang rute. Inilah sebabnya, Bromo Marathon menjadi salah satu event lari yang paling ditunggu-tunggu.

Tahun ini event Bromo Marathon diadakan di tanggal 1 September 2024 di desa-desa sekitar wilayah Taman Nasional Bromo Tenggel Semeru. Bromo Marathon menawarkan 4 kategori lari mulai dari full marathon, half marathon, 10K, 5K, dan kategori anak 2,5K. Rute lari yang ditawarkan pun cukup menantang dengan setengah aspal dan setengah trail run dengan rute menurun dan terjal. Pastikan selama mengikuti lomba lari, Sobat Parekraf tidak melewatkan pemandangan yang indah karena rutenya yang tidak hanya menantang tetapi juga memanjakan mata. Berikut 5 spot wisata yang bisa Sobat Parekraf nikmati saat mengikuti Bromo Marathon:

1. Plataran Bromo 
Titik fokus dari acara ini adalah Plataran Bromo sebagai garis start dan finish dari rute lari. Keindahan dan pemandangan panorama Plataran Bromo memberikan latar belakang yang sempurna untuk awal dan akhir maraton. Peserta dapat menikmati suasana yang semarak, dikelilingi pemandangan Bromo yang menakjubkan menjadikan pengalaman lari yang tak terlupakan.

2. Pedesaan dan Hutan
Rasakan pesona pedesaan di desa Ngadiwono, desa Pandansari, dan desa Mororejo. Setelah desa Mororejo, peserta akan melewati jalur hutan sepanjang 3 km yang kaya akan pepohonan rimbun dan kemudian kembali ke jalur beraspal di desa Podokoyo.

3. Pos Dingklik
Sekitar kilometer ke-30, peserta akan tiba di Pos Dinglik. Berada di ketinggian 2.463 mdpl, spot ini juga biasa menjadi lokasi alternatif yang terdekat untuk wisatawan menikmati sunrise gunung Bromo.

Dingklik dalam bahasa Jawa bisa berarti bangku pendek. Artinya di pos ini, Sobat Parekraf bisa duduk atau istirahat sejenak menikmati keindahan Bromo.

4. Kawasan Laut Pasir Bromo 
Bagian paling menantang dari rute ini adalah melintasi kawasan Laut Pasir Bromo. Medan berpasir yang luas akan menguji kekuatan dan stamina para pelari. Namun, pemandangan Gunung Bromo yang megah akan menjadi penyemangat tersendiri.

5. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru 
Rute ini juga melewati Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang menawarkan pemandangan hutan dan perbukitan yang hijau. Udara segar dan pemandangan alam yang indah akan menemani para pelari sepanjang rute ini.

Rute yang ditawarkan Bromo Marathon lebih dari sekadar marathon, melainkan sebuah perjalanan melalui lanskap menawan di Jawa Timur yang ditandai dengan candi yang tenang, komunitas Tenggerese yang bersemangat, dan melewati berbagai jenis medan. Setiap peserta akan merasakan turunan di awal, menahan pendakian panjang, hingga menghadapi tanjakan di bukit terakhir. Setiap langkah memberikan pengalaman  baru dalam petualangan yang tak terlupakan di Bromo Marathon hingga akhirnya menyelesaikan rute dan mendapat medali berlatar belakang pegunungan Bromo yang memukau.


Kemenparekraf/Baparekraf RI @Ragam Jatim

0Komentar