Surabaya - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan pengalaman berlibur yang lebih menarik dengan mengoperasikan kereta Panoramic yang dirangkaikan dengan KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi - Ketapang.
Pengoperasian sarana Panoramic ini mulai 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan keberangkatan pagi dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 08.55 wib, berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 09.15 wib, dan tiba di Ketapang pukul 15.45 wib.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Senin (23/12/2024) mengatakan, bahwa dirangkaikannya kereta Panoramic ini merupakan bentuk pelayanan KAI untuk memberikan kenyamanan serta pengalaman berbeda kepada pelanggan dengan tujuan Jember serta Banyuwangi. "Dengan kereta Panoramic, kami ingin memberikan Customer Experience dengan Service Exellent selama libur Nataru 2024/2025,"katanya.
Luqman menambahkan bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan KA Mutiara Timur dengan rangkaian kereta Panoramic ini, dapat melihat ketersediaan tiket dan harga pada aplikasi Access by KAI, maupun aplikasi penjualan lainnya.
Adapun keunggulan kereta Panoramic ini adalah :
1. Kapasitas tempat duduk 38, sehingga memiliki leg room lebih luas.
1. Kapasitas tempat duduk 38, sehingga memiliki leg room lebih luas.
2. Jendela yang lebih lebar, dengan pengaturan tirai otomatis.
3. Memiliki atap kaca yang memungkinkan pelanggan melihat ke langit saat perjalanan.
4. Kursi pelanggan yang bisa diputar menghadap jendela.
5. Memiliki toilet dengan sensor otomatis.
6. Para pelanggan akan mendapatkan makanan ringan, air minum, dan makanan berat secara gratis.
Dikatakannya, pada bagian atap kereta Panoramic diberi kaca membentuk pola persegi (emerald panoramic roof) memanjang transparan dari depan hingga belakang. Kacanya dari tipe khusus, karena selain tak mudah pecah oleh timpukan benda keras dari luar kereta, juga mampu menyerap panas sinar matahari sehingga kabin kereta tidak panas.
3. Memiliki atap kaca yang memungkinkan pelanggan melihat ke langit saat perjalanan.
4. Kursi pelanggan yang bisa diputar menghadap jendela.
5. Memiliki toilet dengan sensor otomatis.
6. Para pelanggan akan mendapatkan makanan ringan, air minum, dan makanan berat secara gratis.
Dikatakannya, pada bagian atap kereta Panoramic diberi kaca membentuk pola persegi (emerald panoramic roof) memanjang transparan dari depan hingga belakang. Kacanya dari tipe khusus, karena selain tak mudah pecah oleh timpukan benda keras dari luar kereta, juga mampu menyerap panas sinar matahari sehingga kabin kereta tidak panas.
Beroperasinya kereta Panoramic pada KA Mutiara Timur, KAI Daop 8 Surabaya saat ini memiliki 3 KA dengan rangkaian Panoramic, yakni KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung, dan KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi - Ketapang.
KAI Daop 8 Surabaya juga menghadirkan kembali KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng - Ketapang dengan keberangkatan pukul 21.45 wib dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 03.55 wib, mulai 24 Desember 2024.
KAI Daop 8 Surabaya juga menghadirkan kembali KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng - Ketapang dengan keberangkatan pukul 21.45 wib dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 03.55 wib, mulai 24 Desember 2024.
Beroperasinya kembali KA Mutiara Timur dengan keberangkatan malam hari ini diharapkan dapat mengakomodir serta memberikan pilihan jadwal perjalanan KA bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju arah Banyuwangi.
"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pelanggan dan berharap kereta Panoramic dapat menjadi pilihan utama dalam menikmati keindahan alam Indonesia, terutama pada masa libur Nataru 2024/2025,"tambahnya.(*)
MC PROV JAWA TIMUR
"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pelanggan dan berharap kereta Panoramic dapat menjadi pilihan utama dalam menikmati keindahan alam Indonesia, terutama pada masa libur Nataru 2024/2025,"tambahnya.(*)
MC PROV JAWA TIMUR
Copyright @Ragam Jatim