Monumen Peniwen Affair Pertama di Dunia, Tempat Apel Relawan PMI Se Malang Raya

Ragam Jatim
0
Monumen Peniwen Affair Pertama di Dunia, Tempat Apel Relawan PMI Se Malang Raya

MALANG
- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur memimpin Apel Hari Relawan tahun 2024 se Malang Raya yang di pusatkan di Desa Peniwen, Kec. Kromengan, Kabupaten Malang, pada Kamis (26/12/2026). Apel Relawan diikuti sekitar 300 orang utusan dari Malang Kabupaten, Malang Kota dan Kota Batu.

Imam Utomo S dalam amanatnya menyampaikan relawan adalah garda terdepan dan jantung organisasi yang memiliki peran sangat vital dalam melaksanakan mandat PMI sesuai ketentuan perundangan.

“Sumbangsih relawan sudah tidak diragukan dalam pelayanan kemanusiaan baik dalam situasi darurat ataupun normal dengan skala kecil ataupun besar. Kiprah PMI yang dilaksanakan oleh Relawan PMI sudah terlihat nyata,” tegas Imam Utomo, Gubernur Jawa Timur dua periode mulai 1998 sampai 2008.

Menurutnya, Tsunami Aceh tahun 2004 merupakan operasi kemanusiaan terbesar yang pernah dilakukan oleh PMI sampai saat ini, untuk mengapresiasi peran relawan PMI pada saat itu Presiden RI ke-6 bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2005 menetapkan bahwa tanggal 26 Desember sebagai Hari Relawan PMI yang diperingati setiap tahunnya. Tahun ini mengusung tema “Sinergitas Relawan dalam Mewujudkan Ketangguhan Masyarakat”.

Imam Utomo juga mengapresiasi dimana tahun ini Apel Relawan se Malang Raya untuk kali kedua dilaksanakan. Semoga ini menjadi contoh bagi kabupaten/kota di Jawa Timur. Dan ini agar terus rawat sehingga bisa dilaksanakan rutine tiap tahun.

Lebih lanjut dikatakan, peringatan Hari Relawan PMI se Malang Raya yang dilaksanakan pada hari ini tidak terlepas dari sejarah keberadaan Monumen Peniwen Affair. Peniwen Affair adalah simbul perjuangan relawan muda (PMR) yang kala itu berjuang melawan penjajah Belanda.

Seperti kita ketahui bersama, di tempat kita berkegiatan ini terdapat sebuah monumen kemanusiaan yang dikenal dengan nama Monumen Peniwen Affair. Keberadaan monumen ini adalah satu-satunya di dunia.

Hal ini bermula dari penggalian sejarah tragedi Agresi Militer kedua Belanda, dimana pada saat itu tentara Belanda melakukan operasi militer di daerah ini. Pada saat itu tentara Belanda dengan membabi-buta menangkap dan membunuh para petugas kesehatan dan beberapa orang penduduk Desa Peniwen.

Hal itu karena penduduk Desa Peniwen dianggap menyembunyikan para pejuang yang ingin melawan Belanda. Maka untuk mengenang kejadian itu, pada tahun 1982 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Malang membangun monumen peringatan dan memugar makam para pahlawan yang gugur, ungkap Imam Utomo menceritakan asal usul Monumen Peniwen Affair.

Dalam kesempatan Apel Relawan, Imam Utomo mengingatkan Relawan PMI untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi. 

Di awal musim penghujan tahun ini beberapa daerah di wilayah Malang Raya telah terdampak bencana banjir dan longsor pada tanggal 28 November 2024 yang mengakibatkan 9 desa di 7 kecamatan, yang semuanya berada di Malang Selatan. Bahkan ada satu daerah yang sumber mata airnya tiba-tiba lenyap.

Kegiatan Apel Relawan se Malang Raya dibarengi dengan pemutaran film dokumenter “Eling-eling Peniwen, Workshop program UMKM bagi masyarakat oleh Bank Indonesia, donor darah Sukarela dan khitanan masal.

Sementara itu Ketua Panitia Apel Hari Relawan tahun 2024 Moch Afifudin menyampaikan bahwa Apel diikuti 400 orang se Malang Raya, terdiri KSR Mula, Madya dan Wira, Lalu PMR, pengurus PMI. Apel Relawan PMI untuk kali kedua dimana pertama dilakukan pada tahun 2023 di Stadion Gajayana Malang.

Hadir dalam kesempatan itu selain Dewan Kehormatan san Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur, juga Ketua PMI Kab. Malang Jayuk Rendra Kresna sebagai tuan rumah, Ketua PMI Kota Malang Imam Buchori dan Ketua PMI Kota Batu Punjul Santoso. (*)


Copyright @Ragam Jatim

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top